Contoh Surat Kuasa Profesional 2020 dan Cara Membuatnya

Setiap pekerjaan membutuhkan berbagai macam bentuk surat yang diperlukan. Dengan memahami beberapa jenis contoh surat kuasa dan cara membuat surat kuasa profesional yang disertakan dengan cara membuatnya, maka diharapkan pembaca mampu menciptakan surat kuasa dengan baik dan benar.

Tidak hanya contoh surat kuasa namun artikel ini juga menjelaskan jenis surat kuasa secara baik dan benar, dan kelengkapan lainnya yang harus disiapkan dalam penulisan surat kuasa.

Pengertian Surat Kuasa Secara Umum

Contoh surat kuasa 1

Pengertian surat kuasa ada dua macam yakni pengertian secara bahasa dan pengertian secara terminologi. Secara bahasa, surat kuasa adalah surat yang memberikan kekuasaan pada seseorang. Ia mewakili pihak pemberi kuasa untuk melakukan suatu pekerjaan yang diperintahkannya.

Umumnya, surat kuasa ditulis oleh mereka yang berhalangan hadir atau super  sibuk. Sehingga tak bisa menyempatkan waktu luang untuk melakukan sesuatu hal. Untuk melakukan pekerjaan itu maka mereka menggunakan pihak orang lain sebagai perantara disertai surat kuasa.

Pengertian Surat Kuasa Menurut Wikipedia

Contoh surat kuasa 3

Menurut Wikipedia, surat kuasa adalah sebuah surat khusus yang menyatakan memberikan alih wewenang atas suatu hal dari suatu orang ke orang lain.

Orang yang memberi wewenang bisa kalangan pejabat dan perorangan biasa. Sedangkan orang yang diberikan wewenang sebagai pihak yang mewakili pemberi wewenang tersebut.

Adapun pemberian surat kuasa bisa meliputi banyak hal. Misalkan pemberian wewenang pada bidang masalah hukum, bisnis, maupun pribadi.

Baca juga : 10 Tips Mengelola Bisnis Ketika Pandemi Covid-19

Pengertian surat kuasa terdiri-dari dari dua aspek yakni pengertian secara umum dan secara khusus.

Secara umum contoh surat kuasa adalah surat penyertaan bentuk pelimpahan wewenang dari seseorang yang sibuk dengan urusan pekerjaannya kepada orang lain yang terpercaya dan sanggup mengerjakan pekerjaan yang diberi wewenang.

Surat kuasa tidak berdiri sendiri. Ia ada yang membuatnya dan ada yang menerimanya. Orang yang membuat surat kuasa berarti ia akan melimpahkan wewenang kepada orang yang ditunjuknya.

Untuk membuat orang percaya pada orang tersebut dibutuhkan bukti konkrit berupa surat kuasa yang ditanda tangani oleh pemberi kuasa.

Jenis Jenis Contoh Surat Kuasa

Contoh surat kuasa 2

Adapun berdasarkan bentuk, surat kuasa terdiri dari berbagai macam yang bisa dibuatkan menjadi beberapa contoh, antara lain :

  1. Contoh Surat kuasa pengambilan uang di lembaga perbankan atau bank
    Biasanya ini sering dipergunakan oleh kalangan lembaga atau individu. Mereka tidak sempat untuk mengambil uang sehingga memberikan kuasa pada orang yang dipercayainya.
  2. Contoh Surat kuasa dalam pengambilan keputusan politik
    Surat kuasa ini umumnya dipergunakan oleh para petinggi atau pejabat pemerintah dan politikus sebuah partai.
  3. Contoh Surat kuasa dalam pengambilan keputusan bisnis
    Surat kuasa ini biasanya dipakai oleh kalangan pemilik bisnis atau manajer dalam memberikan wewenang menentukan keputusan bisnis. Tentu saja wewenang bisnis didasarkan atas kepercayaan dan keinginan keputusan bisnis yang harus diambil.
  4. Contoh Surat kuasa dalam mencairkan uang
    Cek merupakan salah satu alat bukti keuangan yang sah. Untuk mencairkan seseorang mesti ke bank. Namun jika ia tidak bisa maka dapat memberikan wewenang atau surat kuasa kepada orang yang dikehendaki.
  5. Contoh Surat kuasa penjualan
    Surat kuasa ini sering dipergunakan tenaga penjualan dalam mewakili penjualan yang dilakukannya.
  6. Contoh Surat kuasa pengambilan dalam menetapkan ahli waris
    Surat kuasa yang diberikan oleh mereka yang sedang mengurusi warisan kepada orang terpercaya.
  7. Contoh Surat kuasa dalam mengambil dokumen kependudukan
    Dokumen kependudukan seperti KTP dan KK adalah surat yang sangat penting. Tidak boleh seseorang mengambil dokumen kependudukan yang bukan haknya. Untuk mengambil dokumen kependudukan seseorang maka orang yang diberi wewenang untuk itu perlu membekali dengan surat kuasa.

Pembagian Surat Kuasa

Contoh surat kuasa 4

Adapun surat kuasa terdiri-dari berbagai jenis, antara lain :

1. Surat kuasa pribadi atau perseorangan

Contoh Surat kuasa ini sangat berbeda dengan surat kuasa kedinasan. Surat kuasa ini sangat sederhana yang sering dipakai dalam keperluan pengambilan dokumen kependudukan, pengambilan gaji pensiun, pengambilan barang dan lain sebagainya.

Baca juga : 10+ Ide Bisnis Kreatif Unik Dilakukan di Rumah

2. Surat Kuasa Dinas

Contoh Surat kuasa dinas adalah surat pernyataan pemberian kewenangan ke satu pihak atau orang atas lingkup sebuah lembaga atau instansi. Orang yang memberi kuasa pada tipe ini bukanlah perorangan. Tapi sebuah lembaga, perusahaan swasta, organisasi dan yayasan. Orang yang diberikan kuasa atas pekerjaan tertentu biasanya dari kalangan pejabat atau pegawai instansi  tersebut.

3. Surat kuasa istimewa

Surat kuasa yang diberikan kepada orang yang mampu menangani hukum. Umumnya contoh surat kuasa ini ditulis oleh mereka yang terlibat dalam perkara hukum dan memberikan surat kuasa kepada advokat atau lawyer.

Kategori Surat Kuasa

Cara membuat surat kuasa 1

Berdasarkan kategori, surat kuasa terdiri dari dua jenis kategori yakni :

  1. Surat kuasa non formal
    Surat kuasa non formal adalah surat kuasa yang dipakai untuk sesuatu hal yang pribadi atau tidak resmi. Misalkan surat kuasa pengambilan dana BLT di desa.
  2. Surat kuasa formal
    Surat kuasa formal adalah surat kuasa yang dipakai untuk sesuatu yang resmi.

Tujuan Surat Kuasa

Cara membuat surat kuasa 2

Adapun yang menjadi tujuan pembuatan surat kuasa adalah untuk membantu menyelesaikan satu pekerjaan oleh orang yang dipercaya tanpa kehadirannya. Setiap orang mempunyai kesibukan tersendiri dan tak selamanya bisa mengerjakan pekerjaan dalam satu waktu. Untuk itulah diterbitkan surat kuasa yang diberikan kepada orang terpercaya yang diberikan wewenang melaksanakan pekerjaan sesuai perintah pemberi mandat.

Untuk pekerjaan yang bisa diwakilkan atau dimandatkan kepada orang lain menggunakan surat kuasa sangat banyak. Contoh surat kuasa untuk pengambilan BLT, THR, gaji, SHM, BPKB, Ijazah dan banyak lagi pekerjaan lainnya. Namun tentu anda tak boleh sembarangan dalam memberikan surat kuasa. Pilihlah orang yang bisa dipercaya. Ia bisa dari kalangan teman dekat, sahabat, saudara kandung, dan anggota keluarga.

Ada banyak resiko jika anda memberikan surat kuasa kepada orang yang belum anda kenal sama sekali. Resiko ia tidak melakukan pekerjaan secara baik. Resiko anda kehilangan uang jika diperintahkan untuk mengambil uang atau surat berharga atas nama anda.

Unsur-Unsur Surat Kuasa

Cara membuat surat kuasa 3

Di dalam surat kuasa mengandung beberapa unsur, antara lain :

  1. Biodata jelas orang yang memberikan kuasa atau pemberi kuasa. Yang mencakup nama lengkap, alamat, pekerjaan dan nomor KTP. Itu berlaku bagi surat kuasa pribadi. Sedangkan surat kuasa dinas meliputi nama lengkap, NIP, jabatan, golongan dan pangkat
  2. Biodata yang jelas tentang orang yang menerima kuasa atau penerima kuasa
  3. Pernyataan jenis kewenangan yang diberikan oleh pemberi kuasa serta konsekuensi dan pemisahannya.

Manfaat Surat Kuasa Untuk Kepentingan Bisnis

Cara membuat surat kuasa 4

Contoh surat kuasa memegang peranan penting bagi kehidupan manusia sehari-hari terutama dalam aspek bisnis atau dunia usaha. Dalam dunia bisnis terdapat istilah “time is money” atau waktu adalah uang. Yang berarti waktu itu sangat berharga dan bisa menghasilkan uang. Jika waktu disia-siakan maka seseorang berarti membuang uang. Tak aneh jika banyak orang setiap hari sibuk bekerja di kantor atau perusahaan. Beberapa pekerjaan yang tak penting diabaikan.

Untuk para pelaku bisnis tak aneh jika mereka sering mendelegasikan pekerjaan tak penting ke orang lain yang dipercayainya. Bagi mereka waktu adalah uang sehingga tak mau mengurusi hal sepele. Dan sering juga seseorang sibuk mengurusi bisnisnya yang membuat ia tidak mempunyai waktu luang. Tipe seperti ini tentu saja membutuhkan orang lain untuk membantunya dalam urusan formal dan tak formal. Namun mendelegasikan sesuatu pekerjaan tak sembarangan. Tapi memerlukan surat kuasa.

Apalah jadinya jika dalam dunia bisnis tidak mengenal surat kuasa. Tentunya sebuah bisnis tidak akan berkembang secara maksimal. Melakukan bisnis adalah melibatkan banyak orang. Dan sebagai pebisnis yang baik harus mampu mendelegasikan pekerjaan ke orang lain yang bisa dipercaya dan sesuai keahlian.

Berikut ini manfaat memahami contoh surat kuasa dalam dunia usaha atau bisnis, antara lain :

1. Membantu menyelesaikan pekerjaan bisnis dengan cepat

Suatu bisnis yang dibangun secara baik bukan hanya mengerjakan satu pekerjaan. Namun mengerjakan banyak pekerjaan. Seperti komunikasi, penentuan visi misi, promosi, pembuatan produk, penjualan, pemasaran, copywriting, dll. Semua itu tak bisa dikerjakan oleh satu orang. Mesti dibantu oleh orang lain.

Kalau sebuah bisnis dijalankan tanpa adanya penggunaan surat kuasa maka bisnis itu akan sulit berkembang. Karena bisnis hanya tertumpu pada satu orang. Surat kuasa merupakan alat bantu untuk membuat bisnis semakin berkembang luas. Banyak para ahli yang memasukkan surat kuasa sebagai unsur bisnis yang wajib ada dalam dunia usaha.

2. Membuat mudah segala urusan

Dengan adanya contoh surat kuasa maka seorang pebisnis akan dimudahkan dalam setiap aktifitas bisnisnya. Ia bisa mengerjakan sesuatu yang penting dan menyerahkan hal yang kurang penting pada orang lain. Cara ini umum dilakukan dalam sebuah bisnis yang super sibuk atau bisnis dalam skala yang lebih besar.

Surat kuasa menjadi surat sakti yang menunjukkan wewenang dari satu orang telah dilimpahkan kepada orang lain dengan bukti kuat. Orang yang diberi kuasa bukan orang sembarang. Tapi ia dianggap bisa menjalankan wewenang itu dan dipercaya. Sedangkan orang yang memberi kuasa adalah orang yang menyatakan diri tak dapat melakukan pekerjaan tersebut.

Ciri-ciri Surat Kuasa

Anda dapat dengan mudah mengetahui itu surat kuasa atau tidak dilihat berdasarkan ciri-ciri berikut ini, antara lain :

  1. Bahasa formal. Surat kuasa merupakan surat dokumen formal yang ditulis dengan bahasa resmi, singkat, baku dan jelas
  2. Pada bagian depan tertulis SURAT KUASA. Ini sebagai judul yang sangat jelas menunjukkan suatu surat kuasa
  3. Susunan kata gampang dipahami dan tak berbelit
  4. Pernyataan pemberian kuasa
  5. Memberitahukan identitas siapa yang memberi kuasa
  6. Memberitahukan identitas siapa yang menerima kuasa
  7. Adanya tanda tangan dari pihak pemberi kuasa dan penerima kuasa di atas materai

Dari sinilah berkat penjelasan di atas, anda dapat dengan mudah membedakan surat kuasa dengan surat jenis formal dan non formal lain.

Komponen Surat Kuasa

Yang menjadi komponen dari contoh surat kuasa yang baik dan benar bukan hanya satu tapi ada dua, antara lain :

  1. Mempunyai bahasa yang singkat, padat dan efektif. Dalam arti bahasa yang dipergunakan mudah dicerna dan tak melantur kemana-mana atau tak berbelit
  2. Isi yang memuat tentang memberikan kuasa dari seseorang kepada seseorang untuk menangani suatu perkara yang disertai dengan bukti yang kuat. Seperti tanda tangan pemberi kuasa di atas materai.

Bagian Surat Kuasa

Sementara itu, surat kuasa terdiri-dari beberapa bagian. Berikut ini bagian-bagian dari surat kuasa, antara lain :

  1. Kepala surat kuasa yang memberikan penjelasan sekilas bahwa itu merupakan dokumen surat kuasa
  2. Nomor surat kuasa. Penomoran surat kuasa didasarkan atas pemberi kuasa
  3. Pemberi kuasa. Dijelaskan biodata siapa, nama dan alamat pemberi kuasa
  4. Identitas pemberi kuasa. Surat kuasa disertai dengan Fotocopy KTP pemberi kuasa
  5. Penerima kuasa. Penerima kuasa juga dijelaskan biodata nama dan alamatnya
  6. Identitas penerima kuasa. Surat kuasa pun perlu dilampirkan dengan fotocopi KTP penerima kuasa
  7. Apa yang dikuasakan. Dalam surat dijelaskan sesuatu hal yang dikuasakan kepada penerima kuasa
  8. Waktu pemberian kuasa. Dijelaskan dalam surat kuasa dimana dan kapan terjadinya pemberian kuasa
  9. Tanda tangan pemberi kuasa dan penerimanya. Pemberian tanda tangan pemberi kuasa dan penerima kuasa merupakan sesuatu yang wajib. Jika tanpa ini maka surat kuasa tidak sah.

Fungsi Surat Kuasa

Setiap surat resmi dan non resmi mempunyai fungsi masing-masing. Yang menjadi fungsi surat kuasa yang paling pokok adalah menyuguhkan suatu kepastian hukum bagi sobat yang tak bisa hadir sama sekali dalam melakukan suatu pekerjaan penting. Kemudian anda bisa mewakilkannya berdasarkan surat kuasa yang sah di mata hukum.

Banyak orang yang dimudahkan dalam hidupnya dengan adanya surat kuasa. Berbagai pekerjaan penting seperti pengambilan dokumen kependudukan, KTP, BPKB, Ijazah, pengambilan uang, pengambilan keputusan bisnis dan politik bisa diwakilkan kepada penerima kuasa tanpa perlu keterlibatan anda.

Setiap orang mempunyai kesibukan dan urusannya masing-masing. Contohnya sebagai karyawan pastinya sibuk dengan urusan kerja di kantor.

Bahkan di waktu tertentu tidak bisa diganggu. Begitupula bagi seorang pengusaha yang sibuk mengurusi bisnisnya.

Yang membuat ia sering tidak mempunyai waktu atau berhalang hadir dalam melakukan suatu hal. Cara termudah adalah mewakilkannya pada orang terpercaya untuk melaksanakan pekerjaan itu dengan bekal surat kuasa.

Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Membuat Surat Kuasa

Surat kuasa adalah surat yang menyatakan seseorang berkuasa penuh atas suatu hal dalam bisnis, sosial dan pribadi berdasarkan bukti otentik dari pemberi kuasa.

Aturan surat kuasa adalah ia mesti berisi materai dan tanda tangan pemberi kuasa dan penerima kuasa.  Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam membuat contoh surat kuasa, antara lain :

1. Bahasa yang baku sesuai EYD

Bahasa yang dipergunakan dalam surat kuasa bukan bahasa alay atau bahasa gaul dan juga yang panjang berbelit. Tata bahasa tersusun baik sesuai kaidah ejaan terbaru EYD sehingga gampang dipahami tatkala dibaca.

2. Adanya pernyataan pengalihan kuasa

Sesuatu dokumen tak bisa disebut surat kuasa jika isinya tak mengandung pernyataan pelimpahan kuasa atau wewenang. Dalam hal ini, surat kuasa memiliki tulisan yang menandaskan pemberi kuasa memberikan mandat ke penerima kuasa untuk melakukan suatu kegiatan. Disebabkan dirinya berhalang hadir.

3. Bahasa singkat dan lugas

Surat kuasa dapat dilihat dari tandanya dalam bahasa yang singkat dan lugas serta jelas. Hal ini tidak akan membuat penafsiran ganda. Hal ini tak terlepas dari sifatnya yang formal. Berbeda halnya dengan tulisan nonfiksi seperti novel yang bisa menggunakan sastra. Dalam surat kuasa tidak ada bahasa sastra maupun majas.

4. Keberhalangan

Seseorang yang tak bisa hadir dalam melakukan pekerjaan maka ia bisa mempertimbangkan dalam membuat surat kuasa.

5. Penyerahan surat kuasa kepada orang yang dapat dipercaya

Hal ini tak terlepas dari penggunaan surat kuasa sering kali dipergunakan untuk mengambil barang berharga seperti emas, dokumen kependudukan, uang, keputusan bisnis atau politik.

6. Membawa dokumen pendukung

Contoh KTP, NPWP atau Kartu Keluarga disamping surat kuasa untuk memperkuat keaslian surat kuasa

7. Membubuhi materai

Sebuah surat kuasa akan sah dan mempunyai kekuatan hukum tetap apabila dibubuhi dengan materai yang ditandatangani pemberi kuasa.

Siapa Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa

Pemberi kuasa adalah mereka yang berhalangan hadir untuk melakukan suatu pekerjaan dalam bidang bisnis, hukum maupun politik dan pribadi. Ketakhadiran dapat dibuat beberapa hal sebagai berikut :

  • Tak mempunyai waktu luang
  • Berada di luar kota atau negara
  • Sakit

Adapun penerima kuasa adalah mereka yang bisa dipercaya dan dianggap mampu melakukan pekerjaan yang diwakilkannya. Ia bisa berasal dari anggota keluarga, istri, suami maupun anak dan sanak kerabat yang sudah dewasa.

Intinya, orang yang berhak menerima kuasa adalah siapa saja yang bisa dipercaya dan dapat melaksanakan tugas pekerjaan dengan baik. Umumnya mereka dari lingkungan terdekat seperti keluarga atau sanak kerabat yang dikenal mempunyai kredibilitas baik. Berikut ini syarat seseorang bisa ditunjuk sebagai penerima kuasa, antara lain :

  1. Sudah dewasa
  2. Jujur
  3. Dapat melaksanakan pekerjaan yang diberikannya
  4. Terpercaya
  5. Sehat jasmani dan rohani

Bagian Bagian Penting dari Contoh Surat Kuasa

Untuk membuat surat kuasa, anda perlu mengetahui bagian-bagian penting yang membuat berdirinya surat kuasa. Untuk lebih lengkap berikut ini beberapa bagian dari surat kuasa, antara lain :

1. Kepala Surat

Kepala surat adalah bagian paling penting dalam surat kuasa. Ini yang menjadi bukti dan perihal surat kuasa.

Kalau diibaratkan kepala surat adalah kepala manusia yang memegang peranan penting dan yang pertama dilihat orang.

Kalau anda membuat surat kuasa maka jangan lupa cantumkan kepala surat bertuliskan Surat Kuasa pada kop surat atau judul surat.

Kepala surat terdiri dari sejumlah bagian, yakni :

  • Judul. Tentu saja bertuliskan surat kuasa
  • Nomor Surat. Nomor surat kuasa hanya diberikan khusus pada kalangan lembaga atau organisasi. Jika surat kuasa dipergunakan oleh pribadi maka penomoran surat tak diperlukan
  • Nama Lembaga. Nama lembaga yang dituju agar lebih jelas tujuan suratnya.

2. Bagian Isi

Yang terdiri dari uraian identitas pemberi kuasa dan penerima kuasa yang disertai pernyataan pemberian kuasa atas suatu pekerjaan. Misalkan pengambilan uang di bank.

3. Penutup

Bagian yang berisikan maksud dibuat surat kuasa ini dan pernyataan yang resmi disertai tanda tangan penerima kuasa dan pemberi kuasa di atas materai.

Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank

Salah satu hal yang penting dalam jenis surat kuasa adalah surat kuasa pengambilan uang. Surat kuasa ini paling banyak dipergunakan orang yang mempunyai karakteristik tersendiri.

Surat kuasa pengambilan uang di perbankan adalah suatu regulasi yang dapat dipergunakan secara sah dalam mengambil uang. Pada waktu seseorang berhalangan untuk mengambil uang di bank maka ia dapat mewakilkannya pada orang yang cakap dan terpercaya.

Beberapa lembaga pemerintah dan swasta sering menggunakan surat kuasa pengambilan uang di bank. Sehingga kantor dapat tetap berjalan lancar.

Sedangkan orang yang diberi kuasa pergi ke bank untuk mengambil uang berdasarkan permintaan rekan kerja. Jadi tidak semua pegawai pergi ke bank. Tapi satu orang saja yang mewakili semuanya.

Surat kuasa pengambilan uang di bank adalah surat yang memberikan kewenangan bagi seseorang mengambil uang dari orang yang memberi kuasa padanya.

Permasalahan uang adalah soal sensitif dan emosional. Sudah sering terjadi penyalahgunaan uang. Inilah yang membuat pemberian surat kuasa dalam mengambil duit di perbankan mesti diberikan pada orang yang benar-benar jujur dan terpercaya.

Dalam mengambil uang orang lain di bank maka pihak perbankan melakukan verifikasi sangat lengkap. Sebab lembaga bank tidak mau kebobolan dengan orang yang mengambil uang tanpa haknya.

Oleh sebab itu, lembaga perbankan sangat menyarankan agar orang yang berkepentingan seperti orang yang mau ambil uang di bank bisa datang langsung ke bank tanpa adanya perantara.

Kalau saja orang tersebut tak bisa datang mengambil uang ke bank maka ia dapat membuat surat kuasa.

Yang mana ia bisa menunjuk salah seorang yang terpercaya untuk mengambil uang di bank atas nama pemberi kuasa. Cara ini diperbolehkan oleh bank dengan catatan adanya surat kuasa pengambilan uang di bank.

Surat kuasa pengambilan uang di bank berbeda dengan surat kuasa jenis lain. Pada jenis contoh surat kuasa ini mesti dibubuhi dengan materai yang menunjukkan surat formal. Selain itu juga, ia harus membawa KTP asli pemberi kuasa dan buku rekening pemberi kuasa.

Contoh Surat Kuasa

Surat kuasa adalah surat pengesahan yang dibuat orang untuk mewakili dirinya dalam suatu kegiatan. Misalkan dalam proses mencairkan uang di bank, jika kita berhalangan hadir dalam melakukannya maka bisa menunjuk wakil atau perantara.

Orang yang kita bisa mewakilkannya pastinya harus kita percayai dan sanggup melakukan suatu pekerjaan tersebut. Yang lingkupnya luas. Ia bisa dalam aspek bisnis, usaha atau pribadi. Untuk mengesahkannya, kita membuat surat kuasa.

Ada dua komponen yang membentuk contoh surat kuasa yang baik dan benar yaitu adanya keterangan

pemberi kuasa dan penerima kuasa. Pemberi kuasa adalah orang yang memberikan wewenang kepada orang yang dikenalnya dengan baik untuk melakukan suatu tugas penting atas namanya. Sedangkan penerima kuasa adalah mereka yang menerima wewenang dari pemberi kuasa.

Untuk contoh surat kuasa, anda dapat cari di mesin pencarian google. Akan banyak sekali contoh surat kuasa untuk berbagai kepentingan beserta dengan gambar. Bagi anda yang ingin mengetahui contoh surat kuasa, berikut ini kami tampilkan beberapa contoh surat kuasa, antara lain :

1. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Ijazah

SURAT KUASA PENGAMBILAN IJAZAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini sebagai pihak pertama :
Nama : Rita Erniawati
Tempat dan Tanggal Lahir : Sumedang, 28 Juni 1993
NIM : 938272737
Alamat : Jalan Cimuncang RT 4 RW 8 No 5 Kelurahan Cibabat Kota Cimahi
Memberikan kuasa kepada pihak kedua,
Nama : Elan Suherlan
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 5 Maret 1999
NIM : 9947474747
Alamat : Jalan Tanjungkerta RT 4 Rw 1 No.23 Kelurahan Tanjungkerta kota Cimahi.

Menyatakan dengan ini pihak pertama telah memberikan wewenang kepada pihak kedua untuk mewakili pihak pertama dalam pengambilan ijazah atas nama pihak pertama, pengambilan transkip nilai atas nama pihak pertama, pengumpulan jurnal skripsi atas nama pihak pertama dan pengumpulan buku sumbangan.

Surat kuasa yang telah ditulis ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa adanya keterpaksaan dari  siapapun. Dimohon surat kuasa ini dibuat dan bisa dapat dipakai sebagaimana mestinya.

Cimahi, 10 November 2020

Penerima Kuasa,

Pemberi Kuasa,

TTD

TTD

Elan Suherlan

Rita Erniawati

2. Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB

SURAT KUASA PENGAMBILAN BPKB

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, bertindak sebagai pihak pertama :
Nama : Hanifan Zahidan
Tempat dan Tanggal Lahir : Sumedang, 7 Desember 2000
Jenis Kelamin : Pria
NIK : 77788383838
Alamat : Jalan Kampung Sitimiun RT 06/7 Desa Citimun Kabupaten Sumedang
Dengan ini menyatakan memberikan kuasa kepada pihak kedua :
Nama : Alifiyan Jabarudin
Tempat Tanggal Lahir : Sumedang, 7 Desember 1998
Jenis Kelamin : Pria
NIK : 987777377
Alamat : Jalan Desa Busduk RT 3 Rw 4 Desa Angin Ribut Kecamatan Jatinangor kabupaten Sumedang
Untuk mengurus dalam pengambilan BPKB dengan nomor polisi 4242 SA.
Surat kuasa yang dibuat ini ditulis dengan sejujur dan sebenarnya. Dan dimohon kepada pihak yang berkepentingan agar dipakai sebagaimana mestinya.

Sumedang, 10 Nopember 2020

Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,
(Tanda Tangan) (Tanda Tangan)
Hanifan Zahidan Alifiyan Jabarudin

Demikian adalah beberapa teori mengenai surat kuasa, beserta contoh surat kuasa yang baik dan benar. Agar pembaca mampu membuat surat kuasa secara profesional dengan bahasa yang lebih lugas.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1352

No votes so far! Be the first to rate this post.

/* */